Apakah kamu sedang mempersiapkan diri untuk melakukan wawancara atau interview kerja? apakah kamu sudah merasa yakin dengan semua yang kamu siapkan untuk menghadapi interview tersebut? Simak beberapa poin berikut hal yang harus dihindari saat melakukan wawancara atau interview kerja.
1. Datang Terlambat
Ketika kita memiliki jadwal interview, baik itu berupa interview secara online (virtual) ataupun langsung, hindari semua penyebab yang dapat membuat kamu terlambat. Jika kamu akan melakukannya interview secara langsung, maka kamu wajib datang dan sudah sampai ke lokasi 5-10 menit sebelum proses interview atau wawancara dimulai. Kamu juga bisa mencari alamat dan jalur terbaik menuju lokasi 2 hari sebelum jadwal wawancara.
Kemudian jika kamu melakukan interview atau wawancara dalam bentuk virtual, maka pastikan laptop/PC yang kamu gunakan aman dan tidak bermasalah. Selain itu, coba cek kembali aplikasi yang digunakan untuk melakukan panggilan online, apakah sudah ready atau belum. Kamu juga harus memastikan jaringan yang digunakan dapat berjalan dengan baik tanpa gangguan. Kamu dapat memastikan hal tersebut dengan mempersiapkan seluruh perangkat 30-1 jam sebelum dimulainya interview.
Sedikit tips jika kamu sedang dihadapkan dengan kondisi yang tidak memungkinkan, seperti keadaan darurat yang sifatnya dadakan seperti laptop yang anda gunakan secara tiba-tiba tidak dapat bekerja, kondisi listrik mati, kendaraan anda mengalami kerusakan jika hendak menuju ke lokasi dan sebagainya. Maka kamu dapat memberi info kepada pihak recruiter melalui telepon. Dengan memberi alasan yang jelas, kamu bisa meminta pihak recruiter agar menggeser atau melakukan penjadwalan ulang untuk proses wawancara.
Karena jika kamu sampai datang terlambat saat hendak interview atau wawancara, maka kamu terkesan tidak menghargai waktu dalam wawancara dan juga dapat memberikan penilaian terhadap dirimu. Penilaian tersebut dapat mengindikasikan bahwa kamu tidak terlalu peduli dengan posisi tersebut.
2. Kurang Pengetahuan terhadap tempat yang Kamu lamar
Banyak dampak negatif ketika kamu kurang pengetahuan terhadap tempat kerja yang akan kamu lamar. Hal ini dapat memberikan nilai buruk terhadap kamu seperti tidak dapat menjawab pertanyaan interview saat pewawancara menanyakan tentang perusahaan dan tempat kerja yang kamu lamar. Riset terhadap perusahaan yang akan kamu lamar merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi kelancaran proses interview dan meningkatkan kepercayaan diri. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat kamu cari tahu dalam mengawali riset terhadap perusahaan yang akan kamu lamar.
- Mengenai perusahaan yang kamu lamar, bergerak di bidang apa, sudah berapa lama perusahaan tersebut beroprasi
- Orang penting di perusahaan (CEO/owner). Manager dan kepala bagian pada posisi yang akan kamu lamar
- Budaya, misi, dan nilai perusahaan.
- Kemungkinan pertanyaan umum yang ditanyakan.
- Lokasi dan waktu.
- Pakaian yang digunakan pada saat wawancara (kemeja biasa/setelan jas lengkap)
Dengan melakukan riset, kamu tidak hanya dapat menjawab pertanyaan dengan baik, tetapi juga dapat mengajukan pertanyaan cerdas dalam wawancara. Misalnya, tentang bagaimana capaian perusahaan kedepannya dan telah bekerja sama dengan pihak mana.
3. Penggunaan Bahasa Tubuh yang kurang baik
Bahasa tubuh dapat berupa kontak mata, postur tubuh, ekspresi, hingga pembawaan diri juga merupakan hal yang penting. Karena ketika melakukan interview, semua aspek dinilai. Bukan hanya berkas yang kamu lampirkan, pakaian, dan cara bicara, namun bahasa tubuh juga sangat diperhatikan.
Hal ini ketika kamu menjawab pertanyaan wawancara, hindari melihat ke bawah atau menolak untuk menatap mata pewawancara. Ketika kamu enggan melakukan kontak mata, pewawancara/recruiter dapat salah mengartikan ini tersebut. Pewawancara dapat salah mengartikan bahwa hal tersebut mengindikasikan kamu sedang berbohong atau mencari alasan. Sebaliknya, tataplah mata pewawancara secara alami seperti kamu biasa berbicara dengan temanmu.
Selain itu, kesiapan diri juga dapat menunjukkan keseriusanmu terhadap proses wawancara yang berjalan. Hindari postur tubuh yang terlalu membungkuk seperti orang kelelahan. Hal tersebut dapat memberikan penilaian terhadap dirimu bahwa kamu dinilai kurang semangat. Hindari raut wajah murung, lesu, sedih dan menguap selama wawancara. Berilah kesan pertama bahwa kamu merupakan individu yang ceria, kuat, sehat dan semangat.
4. Melakukan hal yang kurang sopan
Terkadang kita tidak menyadari terhadap hal-hal yang dinilai kurang sopan dalam etika perusahaan. Hal-hal yang dapat dinilai kurang sopan tersebut seperti:
- Duduk sebelum dipersilahkan oleh pewawancara/ recruitment
- Tidak menyampaikan ucapan salam dan terimakasih
- Menerima panggilan telepon saat wawancara
Ketika kamu melakukan hal yang tidak sopan tersebut, maka kamu terlihat tidak profesional dan tidak menghargai pewawancara.
5. Menjawab Pertanyaan secara bertele-tele
Hindari menjawab pertanyaan yang kamu tidak ketahui dengan jawaban yang bertele-tele dan tidak nyambung dengan apa yang sedang dipertanyakan. Kamu tidak ada salahnya langsung mengakui bahwa bidang yang ditanyakan tidak kamu kuasai, namun berilah alasan yang masuk akal dan sopan jika kamu tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Karena ketika kamu tetap memaksakan untuk menjawab, hal tersebut malah bisa menjadi bumerang bagi dirimu. Kamu juga akan dinilai terkesan tidak memahami konteks dan terlalu banyak omong.
6. Memberikan penilaian jelek terhadap tempat kerja lama kamu
Hindari memberikan penjelasan detail terhadap perusahaan lama kamu, jangan memberikan penilaian yang negatif terhadap tempat kerja lama kamu. Jika kamu melakukan hal tersebut, kamu akan dinilai sebagai pribadi yang tidak menyenangkan dan tidak profesional. Jangan pernah mengeluh tentang perusahaan atau pekerjaanmu sebelumnya.
7. Tidak memberikan pertanyaan ketika dipersilakan bertanya
Mengajukan pertanyaan saat wawancara menunjukkan bahwa anda merupakan individu yang cerdas dan berkesan ingin mengetahui lebih jauh tentang perusahaan yang akan kamu lamar. Namun berilah bertanyaan yang berbobot dan berkualitas seperti menanyakan kinerja perusahaan untuk masa yang akan datang, partner kerja yang sudah bekerja sama selama perusahaan berjalan dan visi misi apa yang telah terlaksana ada tahun kemarin. Pertanyaan yang berkualitas akan memberikan penilaian baik terhadap dirimu. Kamu akan dianggap pintar dan memiliki kemauan untuk mengenal perusahaan dalam lingkup yang sudah jauh.
Bolehkan menanyakan besaran gaji yang kamu dapatkan?
Dalam masa interview menanyakan gaji merupakan hal yang boleh ditanyakan, namun usahakan pertanyaan ini adalah pertanyaan terakhir yang kamu berikan setelah memberikan pertanyaan terkait perusahaan. Tugas kerja merupakan tanggung jawab kita sebagai pekerja, dan gaji merupakan salah satu hak dari pekerja, sehingga menanyakan hak atas pekerja itu sangat diperbolehkan asalkan dalam menyampaikan pertanyaan kamu harus tetap profesional dan tidak dipandang sebagai individu yang materil.