Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Penjelasan Tentang Cacar Monyet (Monkeypox), Gejala dan Proses Penularan

Senin, 29 Agustus 2022 | 09:00 WIB Last Updated 2022-08-29T02:00:29Z
penjelasan tentang cacar monyet atau monkeypox


Apa yang dimaksud dengan penyakit cacar monyet atau Monkeypox? Cacar monyet atau yang disebut monkeypox adalah penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan (virus zoonosis). Hewan Monyet adalah inang utama dari virus cacar monyet atau monkeypox. Itulah sebabnya, penyakit ini disebut dengan cacar monyet. Kasus yang menular dari monyet ke manusia pertama kali ditemukan pada tahun 1970 di Kongo, Afrika Selatan. 


Penyebab cacar monyet 

Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, virus ini termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus yang awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang sampai menimbulkan luka pada kulut. Hewan yang termasuk didalamnya seperti tupai, monyet atau tikus, yang telah terinfeksi virus monkeypox. 


Penularan virus cacar monyet atau monkeypox juga terjadi lewat kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi seperti air liur dan kotoran. Cacar monyet dapat menyebar ke sesama manusia melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penularan juga dapat terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita. 


Penularan antarmanusia ini membutuhkan kontak yang lama. Biasanya gejala awal cacar monyet dapat terjadi selama 1 sampai 3 hari. Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain seperti lengan atau tungkai. Ruam ini akan muncul dan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah. Setelah itu ruam akan pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit. Gejala cacar monyet atau monkeypox akan muncul selama 5 sampai 21 hari sejak penderitanya terinfeksi virus. 


Gejala awal cacar monyet

gejala awal cacar monyet, demam, batuk, pilek, nyeri otot

Gejala yang akan dialami penderita yang terinveksi virus cacar monyet atau monkeypox ialah

  • Demam Menggigil  
  • Letih atau lemas 
  • Sakit kepala 
  • Batuk 
  • Mata merah 
  • Hidung berair 
  • Nyeri otot 
  • Hilangnya nafsu makan 
  • Pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan 
  • Ruam atau bintik merah di kulit 
  • Bulu rontok 


Ruam cenderung terjadi pada bagian wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Ruam ini juga dapat ditemukan di mulut, alat kelamin, dan mata. Ruam pada penderita cacar monyet atau monkeypox terkadang banyak yang mengira bahwa ruam tersebut merupakan sifilis atau herpes. 

virus cacar monyet yang menyerang manusia


Gejala ini dapat berlangsung antara 2 sampai 4 minggu dan biasanya sembuh dengan sendirinya. Namun pada beberapa kasus, virus ini dapat menyebabkan komplikasi medis dan kematian. Orang dengan penyakit penurunan kekebalan tubuh kemungkinan berisiko mengalami gejala yang lebih serius. 


Bagaimana Penularan cacar monyet dapat terjadi ?

Virus cacar monyet atau monkeypox dapat terjadi melalui hewan berupa Cakaran, Gigitan, ataupun Daging hewan yang tidak matang. Contoh hewan yang menularkan virus ini seperti tikus, tupai, monyet dan hewan lainnya yang terinfeksi oleh virus monkeypox. 


Media penularan virus cacar monyet atau monkeypox dapat melalui 

  • Manusia (cairan yang keluar dari penderita, dan kulit yang terluka)
  • Benda mati (Pakaian, tempat makan yang dipakai bergantian, serta tempat tidur) 


Perlu diketahui, penderita cacar monyet atau monkeypox perlu mendapatkan perawatan di ruang isolasi untuk mendapatkan pemantauan dan pencegahan penularan kepada orang lain. Untungnya virus cacar monyet ini memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi. Meskipun jarang, penyakit ini tetap berpotensi dapat menimbulkan komplikasi. 


Risiko terjadinya komplikasi virus cacar monyet atau monkeypox yang berat biasanya pada anak-anak, orang dengan daya tahan tubuh lemah, orang yang belum mendapatkan vaksinasi, dan orang yang tinggal di negara endemis atau daerah dengan sanitasinya buruk. 


Bagaimana cara pencegahan virus cacar monyet atau monkeypox?

  • Pencegahan utama virus cacar monyet adalah menghindari kontak langsung dengan hewan pengerat, seperti monyet, tikus dan tupai, atau orang-orang yang sedang terinfeksi. Kemudian pencegahan lain dapat dilakukan dengan cara:
  • Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. 
  • Rajin mencuci tangan dengan air dan sabun terutama sebelum memasak atau mengolah makanan, sebelum makan, sebelum menyentuh hidung atau mata, dan sebelum membersihkan luka. 
  • Menghindari penggunaan alat makan yang sama dengan orang lain. 
  • Menghindari kontak dengan hewan liar seperti monyet, tikus, dan tupai. 
  • Memasak bahan makanan hingga matang. 
  • Menghindari kontak fisik dengan orang yang terinfeksi virus cacar monyet
  • Jika Anda memiliki hewan peliharaan, selalu jaga kebersihan hewan tersebut. Selalu berikan vaksin dan vitamin secara berkala pada hewan.
  • Kemudian yang tidak kalah pentingnya, gunakan sarung tangan serta masker sebelum kontak dengan hewan peliharaan. 
×
Berita Terbaru Update