Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Proses Terjadinya Menstruasi Serta Hormon yang Berperan

Senin, 08 Agustus 2022 | 09:07 WIB Last Updated 2022-08-21T11:32:56Z
sakit yang dihadapi wanita saat haid, proses menstruasi wanita


Proses menstruasi atau haid merupakan proses luruhnya dinding rahim yang dipersiapkan untuk kehamilan. Jika tidak terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma, wanita akan mengalami proses menstruasi setiap bulannya. Namun, tiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda disetiap periodenya.


Proses menstruasi terbagi menjadi 4 fase, yaitu  


1. Fase menstruasi

Seperti yang telah dijelaskan dalam proses menstruasi yang mana jika rahim tidak dibuahi oleh sperma maka rahim akan melakukan proses meluruhkan dinding rahim. Pada fase ini wanita biasanya akan merasakan nyeri di perut dan punggung bagian bawah karena rahim berkontraksi untuk membantu meluruhkan dinding rahim tersebut. Fase menstruasi dimulai sejak hari pertama. siklus menstruasi ini dimulai dan bisa berlangsung selama 4–7 hari. ­­­­­


2. Fase folikular

Fase folikular berlangsung mulai hari pertama menstruasi hingga memasuki fase ovulasi. Fase ovarium akan memproduksi folikel yang berisi sel telur.

Seiring dengan pertumbuhan folikel ovarium, dinding endometrium juga akan menebal untuk menerima sel telur yang diharapkan sudah dibuahi sperma.


3. Fase ovulasi

Fase ovulasi dikenal dengan masa subur. Fase ini, folikel yang diproduksi ovarium akan melepaskan sel telur untuk dibuahi. Sel telur yang telah matang akan bergerak melalui tuba fallopi dan menuju ke rahim. Yang mana sel telur ini akan bertahan selama 24 jam. Jika tidak dibuahi oleh sperma, maka sel telur ini akan mati.


4. Fase luteal

Setelah fase ovulasi terjadi, folikel yang telah pecah dan mengeluarkan sel telur akan berubah menjadi struktur yang disebut korpus luteum. Korpus luteum akan memicu peningkatan hormon progesteron untuk mempertebal lapisan dinding rahim. Fase ini yang akan menimbulkan gejala seperti nyeri payudara, muncul jerawat, badan terasa lemas, dan menjadi mudah marah atau emosional. Fase ini terjadi selama 11–17 hari.


Hormon sangat berperan penting dalam proses Menstruasi atau haid


1. LH atau Luteinizing Hormone

LH atau Luteinizing Hormone diproduksi pada kelenjar pituitari, dengan adanya hormon ini maka sel telur yang telah matang akan dilepaskan ke rahim guna dapat dibuahi, proses ini biasa disebut sebagai ovulasi. Ovulasi merupakan masa paling subur di siklus ini.


2. Estrogen

Pada proses terjadinya menstruasi hormon yang berperan selanjutnya ialah estrogen. Hormon esterogen merupakan hormon seks wanita, yang mana memiliki peran untuk mematangkan dan menumbuhkan dinding rahim yang menebal. Dimana biasa terjadi ketika fase luteal di masa menstruasi. Dalam fase luteal ini kadar estrogen serta progesteron menjadi meningkat. Hal ini juga merangsang penebalan dinding rahim untuk persiapan kehamilan.


3. Progesteron

Hormon seks wanita lainnya adalah progesteron. Progesteron memiliki fungsi dalam menyeimbangkan efek atau dampak estrogen di tubuh. Progesteron disebut sebagai hormon penenang, yang juga berperan dalam fase luteal.


4. FSH atau Follicle Stimulating Hormone

FSH merupakan hormon wanita selanjutnya, FSH ini merupakan hormon yang berasal dari kelenjar pituitari di otak. Dengan tugas untuk merangsang folikel pada indung telur guna mematangkan sel telur. Pematangan sel telur akan dilepaskan dan proses ini disebut dengan fase folikuler. Proses terjadinya menstruasi dan hormon yang berperan FSH ini sangatlah penting karena akan menandakan awal terjadinya fase folikuler. 


Untuk meringankan rasa sakit saat menstruasi, jahe merupakan tanaman yang telah teruji secara alami dapat mengurangi rasa nyeri. Jahe di extrak menjadi air jahe dan diminum sebagai obat dalam penyembuhan rasa nyeri.

×
Berita Terbaru Update