Setelah kita memahami tentang pengenalan microsoft office, Kali ini saya akan membagikan materi tentang tips cerdas setting microsoft word sebelum digunakan untuk membuat dokumen baru, langkah yang akan saya berikan ini terkadang sering dilupakan oleh kebanyakan orang, yang mana jika anda melakukan tips yang saya berikan ini maka pekerjaan anda akan lebih mudah diselesaikan dan tidak berlama lama pada lembar kerja.
Bagi anda yang merasa baru belajar menggunakan microsoft word dan belum mahir dalam penggunaannya maka cara ini akan cocok untuk anda. Yuks langsung saja kita simak tips yang pertama
1. Setting satuan ukuran pada microsoft word
Saat pertama kali kita membuka microsoft word, maka settingan default atau standarnya ialah bawaan dari aplikasi tersebut, yang mana biasanya bawaan ini tidak sesuai dengan standar yang diwajibkan oleh kantor ataupun sekolah kita dalam membuat tugas. Contohnya saja dalam penggunaan ukuran kertas yang harus A4, ukuran rata kiri pada dokumen skripsi, jenis font yang harus time new roman jika membuat dokumen. Semua itu sangat berbeda dengan settingan bawaan aplikasi, oleh sebab itu kita sebagai pengguna harus cerdas dalam mengatur settingan.
Hal pertama yang wajib kalian ganti ialah merubah ukuran satuan pada microsoft word dari yang sebelumnya menggunakan Inci ('') menjadi Centimeter (cm). Hal ini berguna untuk menyamakan ukuran default sesuai standar Indonesia baik itu di perkantoran ataupun sekolahan.
Pada gambar diatas yang ditunjukkan pada panah terlihat bahwa ukuran top, right, left, dan bnttom masih menggunakan Inci dalam satuan ukuran. maka kita dapat merubah ke cm dengan cara
Pilih Menu File Kemudian Masuk ke Menu Options
Kemudian akan muncul kotak dialog, Pilih menu Advanced, kemudian scrool ke bawah cari dibagian Dysplay yaitu Show measurements in units of. Pada pilihan Inches, ganti ke centimeters, kemudian OK.
2. Tampilkan Fitur Ruler atau Penggaris Pada Halaman Kerja
Tips yang kedua akan sangat bermanfaat ketika anda ingin merapikan rata kiri kanan pada saat bekerja di lembar kerja, fungsi ruler selain untuk melihat ukuran rata kiri kanan, ruler juga mengatur kerapian paragraf pada tulisan.
Memunculkan menu ruler sangat mudah dengan cara pergi ke Menu View, kemudian centang pada bagian opsi Ruler.
3. Mengubah Ukuran Kertas Sesuai Kebutuhan
Langkah ketiga yaitu mengatur ukuran kertas pada dokumen, hal ini dilakukan untuk menyesuaikan kerapian dokumen sesuai dengan kertas yang akan kita gunakan. Segala tugas yang telah kita buat pada microsoft pastinya akan kita cetak menjadi dokumen. Hal ini pasti berhubungan dengan jenis kertas yang akan kita gunakan. di Indonesia sendiri kertas standar untuk percetakan tugas dan skripsi ialah A4, ada baiknya kita juga mengatur ukuran kertas menjadi A4. Berikut caranya
Pilih menu Layout, Kemudian jika pada Opsi tampilan sudah tersedia ukuran kertas A4, anda bisa langsung memilih A4, Namun jika pada tampilan belum tersedia ukuran yang diinginkan, anda dapat memilih more paper untuk menemukan ukuran kertas lainnya.
Muncul kotak dialog baru, pada opsi Paper Size, pilih A4 kemudian Pilih Ok
4. Setting Jenis dan Ukuran Font, serta jarak spasi.
Sebelum menulis dokumen, ada baiknya kita mengatur jenis ukuran, size ukuran, dan jarak spasi text pada dokumen. Hal ini kita lakukan pada saat awal pembuatan dokumen yang dimaksutkan agar kita tidak mengatur ulang pada saat mencetak dokumen.
Pastikan kita berada di menu Home, kemudian ikuti langkah berikut.
Panah Hitam, langkah awal tekan tombol di keyboard anda CTRL + A, hal ini untuk menandai seluruh item yang ada di lembar kerja, jika kita menekan CTRL + A maka akan ditandai dengan panah warna hitam. Pastikan tanda tersebut tetap ada kemudian dilanjutkan dengan mengatur menu lain pada panah berwarna.
Panah Merah menunjukkan kolom jenis font, ganti jenis font menjadi Time New Roman.
Panah Hijau menunjukkan kolom ukuran, ganti menjadi 12 (standar ukuran 12, namun untuk judul dapat menggunakan ukuran 14)
Panah Kuning menunjukkan pengaturan jarak spasi, pilih ukuran spasi menjadi 1,15 atau 1,5.
Langkah ke empat ini wajib kita ulangi ketika akan membuat dokumen baru. Karna langkah pengaturan pada langkah ke empat ini akan kembali seperti semula jika kita menutup atau membuka dokumen baru, itu sebabnya pada langkah ini kita harus mengulangnya. Saya rasa tidak begitu sulit untuk mengulangi ke empat langkah ini.