Pada era digital pada saat ini, teknologi dan informasi merupakan suatu hal yang sangat penting untuk kehidupan manusia, yang mana Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan wadah besar terminologi yang mencakup seseluruhan peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK terdiri dari dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi dapat meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi informasi juga sering dimaksudkan dengan studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.
Sedangkan untuk Teknologi komunikasi ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Teknologi informasi merupakan perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, proses dan sistem yang digunakan untuk membantu proses komunikasi.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan dan penyampaian atau pemindahan informasi antar sarana/media.
Menurut UNESCO, Teknologi informasi dan komunikasi adalah perangkat teknologi dan sumber daya yang beragam yang digunakan untuk mengirimkan, menyimpan, membuat, berbagi, atau bertukar informasi.
Secara terpisah pengertian teknologi informasi dan teknologi komunikasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
- Teknologi informasi digunakan untuk mengolah informasi. Contoh teknologi informasi adalah komputer.
- Teknologi komunikasi digunakan untuk memindahkan informasi dari sumber ke penerima. Contoh teknologi komunikasi adalah telepon dan televisi.
Teknologi informasi mencakup seluruh perihal yang berhubungan dengan proses manipulasi informasi serta pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi meliputi seluruh perihal yang berkaitan dengan proses penyampaian ataupun pengiriman informasi dari pengirim ke penerima. Dari penafsiran teknologi informasi serta teknologi komunikasi, kedua teknologi tersebut ialah teknologi padanan tidak terpisahkan, maksudnya kedua teknologi itu silih berkaitan erat satu sama lain. Teknologi informasi serta komunikasi ialah seluruh wujud aktivitas yang terpaut dengan proses manipulasi, pengelolaan, serta pemindahan informasi dari pengirim ke penerima.
Sebutan Teknologi Informasi( Information Technology) mulai terkenal di akhir dekade 70- an. Pada masa lebih dahulu sebutan Teknologi Informasi diketahui dengan Teknologi Pc ataupun pengolahan informasi elektronik ataupun EDP( Electronic Informasi Processing). Secara universal, Lucas dalam Munir( 2008) menguraikan defenisi Teknologi Informasi, yang dipaparkan selaku berikut:” Teknologi Informasi merupakan seluruh wujud teknologi yang diterapkan buat memproses serta mengirimkan informasi dalam wujud elektronis, micro pc, pc mainframe, pembaca barcode, fitur lunak, pemproses transaksi, fitur lunak lembar kerja( worksheet) serta perlengkapan komunikasi serta jaringan ialah contoh Teknologi Informasi”.
Teknologi informasi serta komunikasi ialah seluruh wujud teknologi yang mendukung penyampaian informasi serta penerapan komunikasi searah, 2 arah ataupun apalagi lebih. Penafsiran lain pula mengatakan Teknologi Informasi serta Komunikasi bisa dikatakan sebagi ilmu yang dibutuhkan buat mengelola informasi supaya informasi tersebut bisa dicari dengan gampang serta akurat. Dalam ruang lingkup akademis, TIK selaku sisi dari sesuatu sistem informasi, yang terdiri atas fitur keras( hardware), fitur lunak( aplikasi), jaringan pc serta perlengkapan lain terpaut dengan TIK.
Media Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi Informasi serta Komunikasi( TIK) selaku bagian dari ilmu pengetahuan serta teknologi secara universal merupakan seluruh teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, serta penyajian informasi. Bila dilihat pada dikala saat ini ini pertumbuhan teknologi informasi paling utama di Indonesia terus menjadi tumbuh. Dengan terdapatnya teknologi informasi serta komunikasi bisa mempermudah kita buat belajar serta memperoleh informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, serta dari siapa saja. Dalam dunia pembelajaran pertumbuhan teknologi informasi mulai dirasa memiliki akibat yang positif sebab dengan berkembangnya teknologi informasi dunia pembelajaran mulai memperlihatkan pergantian yang lumayan signifikan.
Media berbasis teknologi informasi serta komunikasi( TIK) dalam dunia pembelajaran keberadaannya tidak bisa dipisahkan dengan tuntutan pendidikan abad- 21. Dalam perspektif pembelajaran global, TIK ialah soko guru( penopang) efektifnya penyelenggaraan pembelajaran. Apalagi, TIK dalam perkembangannya mendesak seluruh elemen- elemen pembelajaran modern, guru, siswa, orang tua serta sekolah dituntut buat adaftif dalam menyingkapinya( Sutrisno, 2012). Bagi Alessi serta Trollip et angkatan laut(AL) dalam Sutrisno( 2012), Teknologi Informasi serta Komunikasi( TIK) bukan cuma sebatas gimana mengoperasikan pc saja, tetapi gimana memakai teknologi buat bekerjasama, berbicara, melaksanakan riset, serta menuntaskan bermacam perkara dalam proses pendidikan yang terus menjadi lingkungan serta tumbuh secara dinamis.
Keunggulan Media Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi
- Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitis (dalam bentuk kata-kata lisan belaka)
- Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.
- Penggunaan media secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sifat pasif anak didik. Dalam hal ini media berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dan lingkungan serta kenyataan, dan memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.
- Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi Pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Masalah ini dapat diatasi dengan media, yaitu kemampuannya dalam: memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman serta menimbulkan persepsi yang sama.
