Apakah anda pernah mendengar tentang seseorang yang selalu menginginkan apapun terlihat rapi dan bersih? Tanpa satupun hal yang terlihat kotor dan tidak tertata walaupun hanya sedikit saja? Atau mungkin anda pernah mendengar dan tahu tentang salah satu artis Indonesia yang lama hiatus dan kembali aktif baru-baru ini dikarenakan kabarnya ia terkena OCD? Berikut beberapa informasi tentang OCD.
OCD adalah gangguan kecemasan yang lebih memperhatikan pikiran berulang-ulang dan atau perilaku berulang-ulang dengan menghabiskan banyak waktu dan atau menyebabkan distress atau kecacatan fungsional. OCD terbentuk dari dua sikap yaitu obsesif dan kompulsif.
Berikut jenis-jenis dari gangguan ini:
1. Body Dysmorphic Disorder
Gangguan dismorfik tubuh adalah pikiran yang berpusat pada kecacatan penampilan fisik yang muncul terus menerus. Gangguan dismorfik tubuh dapat terpusat pada satu bagian tubuh atau lebih, seperti kulit, rambut, atau hidung.
Gejala :
- Merasa memiliki masalah pada penampilan fisik mereka
- Membandingkan penampilannya dengan orang lain
- Melakukan perawatan diri yang berlebihan
- Berbelanja secara kompulsif
2. Hoarding Disorder
Gangguan menimbun merupakan suatu perilaku individu yang memiliki kebiasaan atau kesulitan dalam membuang suatu barang dan berakhir menimbun barang-barang tersebut meskipun tidak bernilai.
Gejala:
- Kesulitan untuk membuang atau
- Melepas barang yang tidak dipakai.
- Menumpuk barang-barang berharga dengan barang yang tidak berharga dan sengaja menyimpan barang-barang tersebut.
3. Trichotillomania (hair-pulling disorder)
Trikotilomania (gangguan pencabutan rambut) adalah gangguan mental yang penderitanya mencabuti rambut atau bulu yang ada pada tubuhnya secara berulang. Biasanya keinginan ini muncul ketika penderita sedang mengalami stres atau cemas.
Gejala:
- Mencabut rambut secara berulang.
- Durasi pencabutan rambut dapat terjadi selama berjam-jam.
- Individu dengan trikotilomania telah melakukan upaya berulang kali untuk mengurangi perilakunya
4. Excoriation (skin-picking) disorder
Gangguan ekskoriasi ditandai dengan pengelupasan berulang pada kulit seseorang yang mengakibatkan lesi kulit dan upaya berulang untuk mengurangi atau menghentikan pencabutan kulit. Perilaku repetitif yang ada pada gangguan ini tidak dipicu oleh obsesi.
Gejala:
- Mengelupas kulit sendiri secara berulang kali.
- Menggosok, meremas, menusuk dan menggigit kulit mereka.
- Durasi mengelupas kulit bisa berjam-jam.
Itulah beberapa informasi mengenai Obsessive-Compulsive and Related Disorders atau biasa lebih dikenal dengan OCD
